BADUNG - Acara Media Gathering Atlas Beach Fest, hadirkan Mahalini dan penampilan khusus tari tradisional modern khas Bali. Kegiatan itu diselenggarakan, Jumat (07/10/2022), Pukul 16.30 - 20.00 Wita di ATLAS Beach Fest, Jalan Pantai Berawa No. 88, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung – Bali – 80361.
Baca juga:
Lina Ruzhan Resmi Ketua Perwosi Jabar
|
ATLAS Beach Fest yang merupakan destinasi entertainment terbesar di Asia Tenggara. Mereka juga menyadari bahwa Bali nan indah dan mempesona juga eksotis menyimpan kearifan budaya lokal yang menawan dan menarik perhatian publik. ATLAS Beach Fest peduli untuk menggali lebih dalam lagi kearifan masyarakat setempat.
Berjumpa dengan Dimas Priyo Hutomo (Tommy) dan Alwine Brahmana, selaku humas Atlas Beach Fest menyebutkan kegiatan ini hanya untuk saling mengenal dan silahturahmi dengan rekan media.
"Ya kita bisa saling mengenal, sambil nonton bareng Mahalini dan tari tradisional modern khas Bali, "ungkap Alwine.
Berkolaborasi dengan para seniman lokal, ATLAS Beach Fest menghadirkan tarian yang terinspirasi dari kekayaan budaya Bali. Tarian Randa dan Barong yang merupakan simbol rwabhineda yang tidak dapat dipisahkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang hadir. Anya, penari cilik asal Singaraja, Bali, membuka rangkaian kegiatan dengan tariannya yang memikat serta menggemaskan. Lalu berpadu dengan atraksi penari Hanoman dan hentakan permainan gamelan.
Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja (Mahalini) juga menambah kemeriahan acara tersebut, Tepuk tangan riuh pengunjung mengantar sang biduan kembali ke tempat duduknya.
“Aku seneng banget bisa perform di Atlas, karena untuk pertama kalinya nyobain stage 360 nya Atlas, dan pastinya seneng banget lagi karena performnya di tanah kelahiran aku sendiri, di Bali, ” ungkap Mahalini usai tampil.
Menanyakan soal kebisingan yang menjadi buah bibir Tommy menyebutkan itu merupakan isu yang dihembuskan, ia menjelaskan bahwa Atlas Beach Fest selalu menaati aturan yang berlaku, sekarang ada aturan desibel kita ikuti.
"Jadi tidak benar itu, tamu yang complain itu tinggalnya jauh dari sini, bahkan perjalanan kesini melewati bar-bar yang juga menampilkan suara musik, "ungkapnya.
Ditanyakan soal dukungan kepada umkm yang ada, dirinya mengungkapkan banyak dari stand disitu menjual aneka merchandise dan kerajinan bahkan kuliner lokal khas Bali.
"Dukungan UMKM Bali, tentu kita support penuh, "pungkasnya. (Ray)